REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Bupati Pandeglang Irna Narulita berharap Kementerian ESDM segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan Geopark Ujung Kulon sebagai Geopark nasional. Hal ini karena di geopark ujung kulon terdapat warisan geologi yang melimpah.
Menurutnya, Kabupaten Pandeglang memiliki 30 warisan geologi, namun hanya 14 geoheritage yang masuk dalam surat keputusan Menteri ESDM.
"Saya berharap kepada Kementerian ESDM agar segera menerbitkan Surat Keputusan geopark ujung kulon menjadi geopark nasional, karena geopark ujung kulon ini sangat konfrehensif untuk pemberdayaan dan peningkatan ekonomi masyarakat di berbagai sektor," kata Irna Narulita, Kamis (7/2).
Bupati Irna juga mengatakan kalau 14 geoheritage yang diajukan ini telah ditetapkan, maka akan jadi modal dasar Pemerintah daerah untuk melangkah ke tahap selanjutnya yaitu menyampaikan paparan dengan Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI) untuk melakukan penilaian ke 14 geoheritage ini,
“Mudah-mudahan ke 14 warisan geologi ini layak, tentunya Kementerian ESDM akan segera menetapkan menjadi geopark nasional, “terangnya.
Harapan ini, kata Irna telah disampaikan kepada Kementerian ESDM agar bisa ditindaklanjuti. Dalam pertemuannya dengan menteri ESDM bahkan diklaimnya memperlihatkan respon positif.
"Terkait perihal ini, beliau (Menteri) sangat mensupport sekali, dan berkeinginan untuk segera mengeluarkan Surat Keputusan bahwa warisan geologi di Kabupaten Pandeglang layak untuk di tetapkan, “kata Irna.
Sementara Tim Pakar Komite Nasional Geopark Indonesia Ela Ubaidi mengatakan dirinya sangat mendukung geopark ujung kulon supaya ditetapkan menjadi geopark nasional. Hal ini karena letak geopark ujung kulon yang sangat strategis dan ini memiliki potensi besar.
"Dengan pengelolaan yang baik tentunya akan berdampak pada peningkatan wisatawan baik nasional maupun wisatawan mancanegara, selain itu ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Pandeglang juga bisa mengalami peningkatan," katanya.