REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bek veteran Real Madrid, Marcelo, menilai timnya telat bereaksi saat dikalahkan Real Soeciedad 3-4 di perempat final Copa del Rey, Jumat (7/2) dini hari WIB. Bahkan, El Real sempat tertinggal 0-3 oleh tim tamu, sebelum bisa memperkecil ketertinggalan lewat gol Marcelo.
Tapi skuat asuhan Zinedine Zidane itu kembali tertinggal 1-4, sebelum Rodrygo dan Nacho memperkecil ketertinggalan.
Marcelo menyatakan, semestinya Los Blancos bisa bereaksi lebih awal. "Pada akhirnya kami berusaha, (tapi) reaksi kami sedikit telat. Tapi kami harus bereaksi seperti ini, lari dan berjuang," ujar Marcelo dikutip dari Marca, Jumat (7/2).
Bek asal Brasil itu mengungkapkan, pada babak pertama laga berjalan sulit, sehingga tertinggal 0-1. Madrid banyak membuat peluang, namun tak dapat dikonversi menjadi gol.
Di babak kedua, Marcelo menyatakan, pemain Madrid sudah berjuang semaksimal mungkin, tapi sayang hasilnya tak sesuai harapan. "Hari ini kami kebobolan empat gol di kandang, dan itu sulit untuk membalikkan keadaan," jelas dia.
Meski tersingkir dari Copa del Rey, Marcelo menegaskan kalau Real Madrid punya kualitas bersaing meraih trofi di ajang La Liga Spanyol dan Liga Champions. Ia menyatakan kalau Madrid punya skuat yang gemuk dengan pemain hebat.
Apalagi, lanjut Marcelo, Madrid sangat dituntut untuk memenangkan trofi. Kalau tidak, kata dia, situasinya akan semakin sulit. "Kami punya dua kompetisi di depan dan kami akan berjuang sampai akhir," tegasnya.