REPUBLIKA.CO.ID, Berdoa setelah pelaksanaan sholat lima waktu termasuk salah satu sunah yang dianjurkan. Penegasan itu disampaikan para imam hadis di sejumlah karengan mereka. Beragam nukilan tentang doa setelah sholat lima waktu telah disampaikan para ulama.
Tak terkecuali, menurut ulama NU, KH Ma’ruf Khozin, ketentuan mengangkat kedua tangan saat berdoa usai melaksanakan sholat lima waktu.
Kiai Ma’ruf menukilkan pendapat dari Tuhfah Al-Ahwadzi Syarah Sunan At-Tirmidzi 2/172-173. Berikut ini nukilan dalam kitab tersebut sebagaimana asli redaksiknya.
ﻗَﺎﻟُﻮا ﺇِﻥَّ اﻟﺪُّﻋَﺎءَ ﺑَﻌْﺪَ اﻟﺼَّﻼَﺓِ اﻟْﻤَﻜْﺘُﻮﺑَﺔِ ﻣُﺴْﺘَﺤَﺐٌّ ﻣُﺮَﻏَّﺐٌ ﻓِﻴﻪِ ﻭَﺇِﻧَّﻪُ ﻗَﺪْ ﺛَﺒَﺖَ ﻋَﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ اﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ اﻟﺪُّﻋَﺎءُ ﺑَﻌْﺪَ اﻟﺼَّﻼَﺓِ اﻟْﻤَﻜْﺘُﻮﺑَﺔِ ﻭَﺃَﻥَّ ﺭَﻓْﻊَ اﻟْﻴَﺪَﻳْﻦِ ﻣِﻦْ ﺁﺩَاﺏِ اﻟﺪُّﻋَﺎءِ
Para ulama berkata bahwa doa setelah shalat wajib adalah dianjurkan. Berdasarkan bahwa Rasulullah SAW melakukan doa setelah sholat wajib. Dan bahwa mengangkat kedua tangan termasuk etika dalam berdoa
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻗَﺪْ ﺛَﺒَﺖَ ﻋَﻦْ ﺭَﺳُﻮﻝِ اﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺭَﻓْﻊُ اﻟْﻴَﺪَﻳْﻦِ ﻓِﻲ ﻛَﺜِﻴﺮٍ ﻣِﻦَ اﻟﺪُّﻋَﺎءِ
Juga berdasarkan bahwa Rasulullah SAW mengangkat kedua tangan dalam banyak doa
ﻭَﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﻢْ ﻳَﺜْﺒُﺖِ اﻟْﻤَﻨْﻊُ ﻋَﻦْ ﺭَﻓْﻊِ اﻟْﻴَﺪَﻳْﻦِ ﻓِﻲ اﻟﺪُّﻋَﺎءِ ﺑَﻌْﺪَ اﻟﺼَّﻼَﺓِ اﻟْﻤَﻜْﺘُﻮﺑَﺔِ ﺑَﻞْ ﺟَﺎءَ ﻓِﻲ ﺛُﺒُﻮﺗِﻪِ اﻷَْﺣَﺎﺩِﻳﺚُ اﻟﻀِّﻌَﺎﻑُ
Dan tidak ada dalil yang melarang mengangkat kedua tangan saat berdoa setelah sholat wajib bahkan ditemukan beberapa hadis dhaif
ﻗَﺎﻟُﻮا ﻓَﺒَﻌْﺪَ ﺛُﺒُﻮﺕِ ﻫَﺬِﻩِ اﻷُْﻣُﻮﺭِ اﻷَْﺭْﺑَﻌَﺔِ ﻭَﻋَﺪَﻡِ ﺛُﺒُﻮﺕِ اﻟْﻤَﻨْﻊِ ﻻَ ﻳَﻜُﻮﻥُ ﺭَﻓْﻊُ اﻟْﻴَﺪَﻳْﻦِ ﻓِﻲ اﻟﺪُّﻋَﺎءِ ﺑَﻌْﺪَ اﻟﺼَّﻼَﺓِ اﻟْﻤَﻜْﺘُﻮﺑَﺔِ ﺑِﺪْﻋَﺔً ﺳَﻴِّﺌَﺔً ﺑَﻞْ ﻫُﻮَ ﺟَﺎﺋِﺰٌ ﻻَ ﺑَﺄْﺱَ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻦْ ﻳَﻔْﻌَﻠُﻪُ
Berdasarkan empat hal di atas maka mengangkat kedua tangan saat berdoa setelah sholat wajib bukan bidah dan tercela bahkan boleh bagi orang untuk melakukan hal itu
ﻗُﻠْﺖُ اﻟْﻘَﻮْﻝُ اﻟﺮاﺟﺢ ﻋﻨﺪﻱ ﺃَﻥَّ ﺭَﻓْﻊَ اﻟْﻴَﺪَﻳْﻦِ ﻓِﻲ اﻟﺪُّﻋَﺎءِ ﺑَﻌْﺪَ اﻟﺼَّﻼَﺓِ ﺟَﺎﺋِﺰٌ ﻟَﻮْ ﻓَﻌَﻠَﻪُ ﺃَﺣَﺪٌ ﻻَ ﺑَﺄْﺱَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺇِﻥْ ﺷَﺎءَ اﻟﻠَّﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﻭَاﻟﻠَّﻪُ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ ﺃَﻋْﻠَﻢُ
Saya katakan pendapat yang kuat menurut saya (al-Mubarakfuri) bahwa mengangkat kedua tangan saat berdoa setelah sholat wajib adalah boleh, jika ada yang melakukan maka tidak apa-apa in syaa Allah