REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Malaysia akan memperketat penjagaan di perbatasan negara dengan menambah jumlah mesin thermal scanner atau pengukur suhu badan. Malaysia juga akan menambah laboratorium untuk mempercepat hasil sampel terduga terjangkit Corona.
Ketua Pengurusan Bencana Malaysia yang juga Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Wan Azizah Wan Ismail mengemukakan hal itu di Putrajaya, Kamis malam. Keterangan itu disampaikan usai rapat dengan sejumlah menteri dan Badan Pengurusan Bencana Negara (NADMA).
"Rumah sakit pemerintah, Kementerian Kesehatan akan memperluas kemudahan menjalankan ujian deteksi 2019-nCoV. Selain dari 18 laboratorium Institut Penyelidikan Perubatan (IMR), Laboratorium Kesehatan Awam Kebangsaan (MKAK), 4 Laboratorium Kesehatan Awam di negara bagian, dan 12 laboratorium kesehatan pemerintah seluruh negara bagian serta laboratorium swasta," katanya.
Selain itu pembatasan perjalanan ke Malaysia, yang kini dikenakan atas pengunjung China dari wilayah Hubei termasuk Wuhan, akan diperluas. Perluasan meliputi wilayah lain setelah dikenakan pembatasan pergerakan keluar masuk oleh pemerintah China.