REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dompet Dhuafa Singgalang (DDS) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang melaunching program budidaya ikan nila untuk pengembangan perekonomian masyarakat. Peluncuran tersebut ditandai dengan penaburan sebanyak 50 ribu bibit ikan nila di Kampung Pinang RT. 01 RW.01 Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang pada Kamis (6/1) kemarin.
Pimpinan Cabang DDS Hadie Bandarian Syah mengatakan pemberian 50 ribu bibit ikan nila ini masih tahap pertama. Nantinya secara total Dompet Dhuafa Singgalang bersama DKP menurut Hadie akan memberikan 100 ribu bibit ikan nila untuk 10 orang penerima manfaat dari Dompet Dhuafa. "Kami harap budidaya ikan nila ini dapat mengentaskan kemiskinan di Kota Padang," kata Hadie, Jumat (7/2).
Hadie menyebutkan pihak Dompet Dhuafa akan turut mendampingi penerima bibit ini sampai ke tahap panen dan pemasaran nantinya. Selain itu, Dompet Dhuafa juga akan memberikan pakan sampai panen pertama.
Hadie berharap usaha ikan nila ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Selain itu, ia ingin para penerima manfaat ini juga tidak segan memberikan pengalaman dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat lain.
Kepala DKP Kota Padang Guswardi mengatakan Kota Padang punya potensi untuk pengembangan budidaya ikan nila. Di Padang menurut Guswardi punya lahan yang cocok buat pengembangan ikan air tawar tersebut secara masif.
Pihaknya telah mensurvei beberapa kolam untuk budidaya ikan nila. Menurut Guswardi ada lebih kurang 450 kolam air deras dan 256 kolam potensial lainnya yang dapat dijadikan lokasi budidaya ikan nila.
"Kami dari DKP Kota Padang turut berterimakasih kepada DDS yang ikut membantu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kota Padang melalui program budidaya ikan nila ini," ucapnya.