Jumat 07 Feb 2020 14:17 WIB

KAI Tata Stasiun Jatibarang untuk Tingkatkan Kenyamanan

Kenyamanan penumpang diperlukan mengingat jumlahnya terus meningkat tiap tahun.

Stasiun kereta. KAI menata Stasiun Jatibarang, Cirebon, untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Stasiun kereta. KAI menata Stasiun Jatibarang, Cirebon, untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, melakukan penataan kawasan Stasiun Jatibarang Indramayu, Jumat (7/2). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan bagi para pengguna jasa.

"Kami terus berupaya untuk memberikan kenyamanan serta meningkatkan fasilitas pendukung pelayanan penumpang di Stasiun Jatibarang dengan penataan dan perluasan beberapa fasilitas," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di Indramayu, Jumat.

Edi mengatakan Stasiun Jatibarang merupakan salah satu stasiun besar C yang beroperasi di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon. Ini merupakan stasiun kebanggaan masyarakat Kabupaten Indramayu dalam bertransportasi menggunakan kereta.

Menurutnya penataan Stasiun Jatibarang merupakan wujud sinergi BUMN untuk mendukung program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat khususnya di wilayah Kabupaten Indramayu.

"Penataan Stasiun Jatibarang juga sebagai dukungan PT KAI dalam pembangunan dan penataan ruang terbuka hijau Jatibarang yang saat ini tengah dilakukan," ujarnya.

Dia menambahkan fasilitas pelayanan yang ditata dan dibangun meliputi pembangunan ruang loket serta pelayanan 'customer Service' (CS), ruang tunggu, perluasan area parkir, taman, kanopi dl drop off, mushola dan toilet.

Edi menambahkan pertumbuhan penumpang di Stasiun Jatibarang juga terus mengalami peningkatan setiap tahun. Pada 2017 Stasiun Jatibarang melayani sebanyak 210.223 orang, kemudian 268.162 penumpang pada 2018 dan pada 2019 sebanyak 284.353 penumpang.

"Setiap hari Stasiun Jatibarang melayani 700-800 penumpang, baik yang naik maupun turun. Saat akhir pekan atau hari besar nasional, jumlah tersebut meningkat sampai 1.000 penumpang," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement