REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengonfirmasi bahwa AS telah membunuh Pemimpin Alqaeda di Semenanjung Arab (AQAP), Qassim al Rimi. AS membunuh Rimi dalam sebuah operasi di Yaman.
"Di bawah kepemimpinan Rimi, AQAP melakukan kekerasan terhadap warga sipil di Yaman dan berusaha untuk melakukan banyak serangan terhadap AS dan pasukan kami," ujar Trump dalam sebuah pernyataan.
AS menganggap AQAP sebagai salah satu jaringan alqaeda yang paling mematikan. Trump tidak menjelaskan dengan rinci mengenai waktu kematian Rimi.
"Kematiannya (Rimi) semakin menurunkan AQAP dan gerakan global alqaeda. Ini membawa kita semakin dekat untuk menghilangkan ancaman keamanan nasional kita," kata Trump.
Laporan di Yaman menyatakan bahwa Rimi telah tewas dalam serangan drone di Marib. Sementara itu, seorang pejabat pemerintah Yaman mengatakan kepada Reuters bahwa ada serangan drone di Marib. Namun, serangan itu tidak menargetkan Rimi.