Jumat 07 Feb 2020 16:28 WIB

Kawasan Jalan Braga Bebas Kendaraan Masih Dikaji

Pemkot masih harus berdiskusi dengan pemilik toko di sepanjang Jalan Braga.

 Seorang warga melintasi di Jalan Braga, Kota Bandung. Rencananya kawasan Jalan Braga akan dibuat bebas kendaraan bermotor.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Seorang warga melintasi di Jalan Braga, Kota Bandung. Rencananya kawasan Jalan Braga akan dibuat bebas kendaraan bermotor.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masih mengkaji rencana kawasan Jalan Braga yang akan disterilkan dari parkir kendaraan roda empat maupun roda dua. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Jumat (7/2), mengatakan hal tersebut masih dikaji oleh Dinas Perhubungan (Dishub).

Ia mengaku belum menerima laporan perkembangan atas rencana tersebut. "Masih dikaji sama Dishub, itu saya belum dapat laporan," kata dia saat kegiatan penanaman pohon di Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.

Baca Juga

Dia mengatakan rencana tersebut perlu mempertimbangkan sejumlah aspek lainnya. Kawasan tersebut memang disiapkan untuk menjadi tempat parkir dengan terdapat mesin parkir yang terletak di trotoar jalan.

Apabila akan disterilkan dari parkir kendaraan, kata dia, sejumlah mesin tersebut juga perlu dipindahkan ke tempat yang juga potensial. "Karena itu memindahkan mesin parkirnya ke mana, nanti yang parkir juga harus pindah," kata dia.

Selain itu, pihaknya perlu melakukan komunikasi dengan para pemilik toko di kawasan tersebut. Rencana itu akan berpengaruh terhadap kepentingan pemilik toko.

"Kita juga harus ngobrol sama pemilik toko di situ," kata Yana.

Sebelumnya, Pemkot Bandung berencana melakukan sterilisasi kendaraan roda dua dan roda empat yang parkir di sepanjang Jalan Braga, Kota Bandung. Nantinya, kawasan tersebut bisa diarahkan menjadi destinasi wisata yang bebas kendaraan sehingga Jalan Braga bisa menjadi layaknya kawasan Kota Tua seperti di Jakarta.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement