REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2020 menjadi musim pertama bagi pemain belakang Persib Bandung, Fabiano Beltrame dengan status pemain lokal. Fabiano mendapatkan paspor Indonesia setelah melewati proses panjang naturalisasi pada 2019 lalu.
Fabiano harus mengorbankan satu musim karena Persib sudah punya empat pemain asing. Sehingga musim 2020 menjadi ajang pembuktian untuk merebut menit bermain.
Namun Fabiano tidak begitu saja kehilangan feeling bertandingnya. Beberapa kali ikut laga uji coba, permainan Fabiano tetap menarik untuk dilihat.
"Mungkin motivasi karena bisa main lagi, karena memang pertama main di Malaysia babak pertama itu hilang tempo bola dan hilang baca skema," kata Fabiano di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (7/2).
Fabiano menjadi salah satu pemain yang mencicipi laga uji coba secara keseluruhan. Hal ini karena sang pelatih, Robert Rene Alberts menjajal seluruh pemain untuk terbiasa bermain dengan ritme 90 menit laga.
"Meskipun tahun lalu saya tidak main, saya tetap latihan sama tim. Kalau pulang ke rumah (Brasil) saya juga jaga kondisi," kata Fabiano,
Tidak bermain di kompetisi memang bukan jadi alasan untuk berhenti berlatih. Rahasia itu yang membuat Fabiano tetap bermain seperti biasa tanpa terlihat pernah absen selama satu mungim.
"Saya pikir itu bagus karena saya tahu pas saya kembali main saya harus ada di kondisi yang harus bagus, dan itu yang kemarin saya jaga terus," kata Fabiano.
Kini Fabiano menyebut sudah hampir mencapai kondisi terbaiknya. Meskipun belum sempurna, dia yakin saat kompetisi nanti kondisi tubuhnya sudah ada di puncak terbaiknya.
"Saya senang karena bisa main dan pas fisik juga berat, tapi kita selalu naikan kondisi. Saya pikir tidak ada masalah," kata Fabiano.
