REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup band Padi Reborn punya alasan khusus dalam mendaur ulang lagu Menanti Keajaiban dari album ketiganya, Save My Soul. Mereka menyebut, tembang yang dijadikan single kedua dalam album terbarunya itu merupakan lagu yang sangat menunjukkan jati diri Padi.
“Lagu itu sebenarnya lagu sangat filosofis sekaligus sangat spiritual dan itu mewakili kami,” ungkap Fadli dalam konferensi pers peluncuran film pendek dan video klip Menanti Keajaiban di Jakarta Selatan belum lama ini.
Fadli merasa kebersamaannya dengan para penggawa Padi Reborn membuatnya telah mengenali Ari, Piyu, Rindra, dan Yoyok secara personal. Fadli menyebut, mereka adalah orang-orang yang terlalu banyak berpikir berat.
Pemikiran tersebut, menurut Fadli, tersalurkan lewat "Menanti Keajaiban" yang amat filosofis. Mereka pun sepakat untuk mengaransemen ulang lagu tersebut untuk dimasukkan dalam album keenamnya, Indra Keenam.
"Benar ini pas lagunya, karena ini mewakili Padi yang sebenarnya," jelas Fadli.
Lagu berdurasi 4.40 menit itu begitu spesial bagi vokalis yang bernama lengkap Andi Fadli Arifuddin itu. Sebab, ketika Piyu mengajaknya untuk membuat lagu ini, Fadli meminta sesuatu yang berbeda, dibuat tanpa ada pengulangan dari bagian song, bridge, kemudian reff, dan kembali lagi ke song. Dia meminta lagu ini dibuat mengalir seperti sungai.
“Ini mengalir sampai akhir. Jadi seperti aliran sungai yang tidak ada pengulangan,” ungkap Fadli.