Sabtu 08 Feb 2020 06:53 WIB

Pegadaian Syariah Serahkan Ambulance ke Gerak Bareng

Pegadaian Syariah dan Gerak Bareng lakukan co-branding bersama.

Serah terima ambulance dari Pegadaian Syariah kepada Gerak Bareng.
Foto: Dok Pegadaian Syariah
Serah terima ambulance dari Pegadaian Syariah kepada Gerak Bareng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  – Pegadaian Syariah menyalurkan ambulans kepada Gerak Bareng. Kegiatan tersebut dilaksanakan di  Kantor Pusat Gerak Bareng, Jl. Jl. KPBD Dalam No.33, RT.09/RW.01, Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon  Jeruk, Kota Jakarta Barat,  Rabu (5/2).

Acara itu dihadiri  pengurus  Pegadaian Syariah Pusat, yakni  Slamet Hartono dan Tri Antoro. Mereka  ditemani Kepala Cabang Pegadaian Botanical Junction, Markum;  serta  Marketing Pegadaian Cabang Daan Mogot, Dimas dan Nova. Mereka diterima oleh  Ketua Yayasan Gerak Bareng, Rinzki Yansah.

Pada kesempatan tersebut, Rizki Yansah menceritakan tentang program Gerak Bareng berupa program Layanan Ambulance  maupun  Respons Tanggap Bencana. Saat ini, Gerak Bareng telah memiliki jaringan program dan relawan yang tersebar di 27 kota di Indonesia. 

“Seluruh dana yang yang terhimpun baik berupa Infak dan Sedekah serta dana sosial lainnya di salurkan ke lima Program Gerak Bareng yaitu Program Kesehatan, Program Dakwah, Program Ekonomi, Program Pendidikan dan Program Sosial Kemanusiaan yang berlokasi di seluruh Indonesia,” kata Rizki dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Sementara itu, Tri Antoro menyampaikan tentang perkembangan Pegadaian Syariah. Saat ini pertumbuhan Pegadaian Syariah mencapai angka 25 persen   dibandingkan dengan pegadaian konvensional. “Kami berharap terjadi sinergi dalam hal setiap kegiatan sosial Gerak Bareng dan diinfokan ke Pegadaian Syariah.  Sehingga,  mobil ambulans bisa standby di berbagai kegiatan sosial  yang diadakan oleh  Gerak Bareng maupun Pegadaian Syariah,” ujarnya.

Selain untuk sinergi kegiatan sosial, juga dilakukan co-branding bersama antara dua lembaga. “Sehingga Pegadaian Syariah  dan Gerak bareng bisa bersinergi lagi dengan program program sosial lainnya,” tuturnya. 

Program Kesehatan berupa Layanan Ambulance Gratis yang disponsori oleh Pegadaian Syariah melalui Dana Kesejahteraan Umat (DKU) itu mencapai  total nominal Rp 110 juta. Pembayaran dilakukan melalui dua termin.  Termin pertama  Rp 90 juta dan termin kedua Rp 20 juta.  Pada Rabu (5/2),  dilakukan secara simbolik serah terima bantuan ambulance gratis. 

Rizki Yansah menjelaskan, mobil ambulance gratis  beroperasi sejak  4 Januari 2020. Ambulance tersebut telah melakukan evakuasi pasien sebanyak lima orang dari berbagai lokasi Jabodetabek serta Pandeglang, Banten. 

Awal mula banjir bandang di Jabodetabek dan sekitarnya membuat kebutuhan masyarakat akan evakuasi pasien semakin tinggi. “Selain itu,  layanan ambulance  ini juga membantu dalam evakuasi jenazah untuk masyarakat,” kata Rizki.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement