Sabtu 08 Feb 2020 11:26 WIB

Muslim Slovenia Akhirnya Bisa Berkumpul di Masjid Pertama

Muslim Slovenia menanti berdirinya masjid selama 50 tahun.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Ani Nursalikah
Muslim Slovenia Akhirnya Bisa Berkumpul di Masjid Pertama. Ribuan umat Islam berkumpul di Ljubljana, Slovenia di pusat kebudayaan Islam yang baru dibangun, Jumat (7/2).
Foto: wikipedia
Muslim Slovenia Akhirnya Bisa Berkumpul di Masjid Pertama. Ribuan umat Islam berkumpul di Ljubljana, Slovenia di pusat kebudayaan Islam yang baru dibangun, Jumat (7/2).

REPUBLIKA.CO.ID, LJUBLJANA -- Ribuan umat Islam berkumpul di Ljubljana, Slovenia di pusat kebudayaan Islam yang baru dibangun, Jumat (7/2). Penantian Muslim Slovenia selama 50 tahun akan berdirinya masjid akhirnya menjadi kenyataan.

Pembangunan masjid sebagian besar dibangun dengan sumbangan dari luar negeri. Shalat pertama diadakan di masjid di dalam pusat budaya. Sekretaris komunitas Islam di Slovenia, Nevzet Poric mengatakan sekitar 3.000-4.000 Muslim menghadiri shalat dan bahwa semuanya berjalan dengan baik.

Baca Juga

"Shalat hari ini berarti masjid di Ljubljana sekarang secara resmi digunakan," kata Poric dilansir di N1 Info, Sabtu (8/2).

Pusat budaya Islam dengan masjidnya yang dihiasi menara 40 meter akan secara resmi dibuka pada Juni mendatang. Ini adalah pusat Islam pertama di Slovenia.

Slovenia memiliki populasi Muslim sekitar 50 ribu orang. Mereka sampai sekarang melakukan shalat berjamaah dan kegiatan budaya lainnya di tempat pribadi atau ruang olahraga.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement