Sabtu 08 Feb 2020 17:46 WIB

Pesan Amien Rais ke Mulfachri: Rangkul Semua Kader PAN

Amien Rais menghadiri deklarasi Mulfachri Harahap sebagai caketum PAN.

Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais meminta calon Ketua Umum (caketum) PAN Mulfachri Harahap merangkul semua kader partai apabila menang dalam kontestasi Kongres V PAN dan menjadi Ketua Umum PAN 2020—2025. Mulfachri menjadi bakal caketum PAN yang didukung langsung oleh Amien.

"Kalau nanti (Mulfachri dan Hanafi) menang, semua kader PAN harus dirangkul tanpa terkecuali," kata Amien saat menghadiri deklarasi pencalonan Mulfachri Harahap dan Hanafi Rais sebagai caketum dan calon sekjen PAN 2020—2025 di Surabaya, Sabtu (8/2).

Baca Juga

Amien menegaskan, bahwa langkah merangkul tersebut untuk menghindari perpecahan di internal PAN pasca-Kongres Ke-5 PAN 2020. Menurut dia, PAN memperoleh suara sekitar 7 persen sehingga tidak mungkin melakukan toleransi terhadap perpecahan di internal.

Selain itu, Amien mengimbau para calon ketum PAN yang lain agar tidak membawa unsur luar partai ke dalam arena Kongres PAN di Kendari. "Kalau membawa unsur dari luar PAN, berarti melakukan distrupsi dan kehancuran bagi PAN," ujarnya.

Mantan Ketua MPR RI itu mengajak semua kandidat untuk bertarung dalam kontestasi pemilihan Ketum PAN 2020—2025 secara elegan, transparan, dan jujur. Ia mengingatkan kepada para kader PAN bahwa tidak ada tujuan kegiatan berpartai, kecuali perbaikan untuk partai dan bangsa.

"Bismillah, dengan ikhlas dan kebersamaan mudah-mudahan tidak ada yang aneh-aneh Kongres Ke-5 PAN, sepulang ini semua dirangkul agar (perolehan suara) PAN bisa lebih tinggi lagi," katanya.

Mulfachri Harahap pada hari Sabtu mendeklarasikan diri maju sebagai caketum PAN dengan dukungan sebanyak 355 pemilik suara dari DPW dan DPD PAN seluruh Indonesia. Dalam acara deklarasi Mulfachri di Surabaya itu dihadiri sebanyak 298 pemilik suara dari DPW dan DPD PAN seluruh Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement