REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Manajemen Persik Kediri, Jawa Timur (Jatim), kemungkinan tidak akan menurunkan semua pemain asing saat pertandingan perdana Piala Gubernur Jatim. Turnamen ini digelar 10 Februari 2020 menjelang Liga 1 2020.
Media Officer Persik Canda Adi Surya menyatakan, menjelang Piala Gubernur, skuat Persik memang belum 100 persen karena masih ada beberapa pemain, terutama pemain asing yang belum datang.
"Yang sudah datang itu Ante Bakmaz dan Gaspar Vega. Yang Gaspar Vega datang tapi tidak ikut latihan, jadi diragukan untuk main," kata Adi, Sabtu (8/2). "Karena Gaspar Vega masih belum ikut latihan, kemungkinan belum mengerti komposisi pemain, belum bisa klop dengan teman-temannya di tim."
Kendati dimungkinkan tidak akan diturunkan saat laga perdana Piala Gubernur 2020, seluruh pemain termasuk dua pemain asing yang sudah datang, tetap akan dibawa ke Bangkalan, Madura, lokasi pertandingan digelar.
Untuk dua pemain asing lainnya, yakni Patrick Bordon dan Fode Camara, belum sampai di Kediri. Rencananya dua pemain asing itu akan tiba pada Ahad (9/2). Jika tiba, para pemain itu juga akan langsung dibawa ke Madura untuk mengetahui skema permainan.
Untuk saat ini, Persik memang tidak melakukan latihan dan fokus istirahat terlebih dahulu. Rencananya, tim akan bertolak ke Madura pada Ahad. Seluruh pemain akan ikut serta ke lokasi.
Adi menambahkan, pertandingan ini juga bisa sebagai ajang menguji kekuatan tim sebelum pertandingan Liga 1 2020 dimulai. Seluruh pemain diharapkan bisa kompak.
Adi mengatakan, seluruh pemain juga sudah menjalani tes kesehatan di rumah sakit. "Mereka diperiksa kondisi kesehatannya. Untuk hasil, hingga kini masih menunggu, namun mereka saat tes tidak ada yang mengeluhkan sakit."
Piala Gubernur 2020 akan dimulai pada 10 Februari 2020 dengan laga pembuka antara Persebaya Surabaya melawan Persik Kediri. Pertandingan itu akan digelar di Stadion Bangkalan, Madura.
Rencananya, pertandingan antara Persebaya dan Persik Kediri dimulai pukul 15.00 WIB dan disiarkan secara langsung oleh salah satu televisi swasta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika