REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sedikitnya 12 orang tewas ditembus peluru panas yang dilepaskan oleh seorang tentara di pusat perbelanjaan. Peristiwa tersebut terjadi di terminal 21 sebuah mal di Korat, Bangkok Utara, Sabtu (8/2) waktu setempat.
Seperti dinukil laman Metro, tentara yang diketahui bernama Jakraphanth Thomma itu saat ini masih berusaha diamanakan kepolisian setempat. Thomma saat ini diketahui juga telah menyandra beberapa pengunjung pusat perbelanjaan tersebut.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Thailand Letnan Jendral Kongcheep Tantravanich mengatakan, Thomma sebelumnya telah menembak mati komandannya di pangkalan militer di provinsi Nakhon Ratchasima. Dia juga menembak beberapa orang lainnya di pangkalan tersebut.
"Dia menembak dan membunuh komandannya. Dia juga menembak hingga mencederai beberapa pejabat militer lainnya," kata Kongcheep Tantravanich seperti dikutip New York Times.
Perbuatan keji itu dia lakukan setelah dia kedapatan mencuri senjata. Sementara laporan lain juga mengatakan bahwa Thomma terlibat sebuah pertengkaran berkenaan dengan kesepakatan tanah. Dia lalu membunuh bosnya dan dua lainnya di sana sebelum melarikan diri dari tempat kejadian dengan kendaraan Humvee curian.