REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kegiatan Bogor Street Festival yang diselenggarakan setiap tahun di Kota Bogor memberikan banyak pesan moral. Di antaranya pentingnya menjaga persatuan dan keberagaman.
Ridwan Kamil mengatakan hal itu menanggapi penyelenggaraan Bogor Street Festival CGM 2020, di Kota Bogor, Sabtu. "Ini yang kedua kali saya datang ke Bogor dan mendukung kegiatan Bogor Street Festival," kata Ridwan Kamil.
Ridwan yang akrab disapa Emil menjelaskan, Provinsi Jawa Barat yang penduduknya beragam harus terus menerus dan giat membangun persatuan dalam keberagaman. "Puncak dari persatuan dan keberagaman itu, ada pada festival jalanan di Bogor dan pawai cap go meh ini," katanya.
Pesan lainnya, kata dia, adalah membangkitkan Bogor sebagai destinasi wisata dari festival budaya yang diselenggarakan melalui ini.
"Banyak orang datang, menginap dan berbelanja di Kota Bogor. Pesan lainnya adalah festival ini menjadi perpaduan budaya dari berbagai daerah yang ditampilkan di Kota Bogor. Bangsa yang kaya budayanya akan menjadi bangsa yang besar," katanya.
Menurut Emil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendukung penyelenggaraan Bogor Street Festival dari segi pendanaannya. "Provinsi Jawa Barat menyumbang dana sekian, tapi yang terpenting Jawa Barat ingin menjadikan Jalan Suryakencana menjadi ikon Kota Bogor," katanya.
Emil menambahkan Jawa Barat menginginkan Jalan Suryakencana menjadi cantik dan jalan terbaik di Kota Bogor, seperti Jalan Braga di Kota Bandung, dan Jalan Malioboro di Kota Yogyakarta.
Oleh karena itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menghibahkan dana Rp30 miliar untuk mempercantik Jalan Suryakencana. "Saya harapkan, kalau tahun depan, saya datang lagi ke Bogor, Jalan Suryakencana sudah cantik," katanya.
Kegiatan Bogor Street Festival CGM 2020, yang masuk dalam 100 'calendar of event' Kementerian Pariwisata, diikuti oleh grup barongsai dan liong, 40 sanggar seni dari lima provinsi, dan sejumlah joli yang membawa para dewa.
Pawai Bogor Street Festival CGM 2020, start dari Jalan Suryakencana di depan Vihara Dhanagun menuju Jalan Siliwangi hingga ke Bundaran Sukasari.