Ahad 09 Feb 2020 07:30 WIB

Status Pintu Air Manggarai Turun Jadi Normal

BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada meski ketinggian di pintu air turun.

Pintu air manggarai. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menurunkan status Pintu Air Manggarai yang semula berada pada Siaga 3 (waspada) menjadi Siaga 4 (normal).
Foto: Republika/Nugroho Habibi
Pintu air manggarai. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menurunkan status Pintu Air Manggarai yang semula berada pada Siaga 3 (waspada) menjadi Siaga 4 (normal).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melalui akun Twitternya, menurunkan status Pintu Air Manggarai yang semula berada pada Siaga 3 (waspada) menjadi Siaga 4 (normal) pada Sabtu pukul 22.00 WIB. Perubahan status tersebut diputuskan berdasarkan pada kondisi ketinggian muka air di Pintu Air Manggarai yang mengalami penurunan. 

Pada pukul 13.00 WIB ketinggian air sempat terpantau di level siaga 2 (siaga) dengan 855 cm. Namun pada pukul 18.00 WIB, ketinggian air mengalami penurunan menjadi 790 cm (siaga 3).

Baca Juga

Berdasarkan pantauan BPBD dan Suku Dinas Air DKI Jakarta pada pukul 22.00 WIB, ketinggian air dipastikan menurun menjadi 750 cm. Ketinggian ini sudah dikategorikan ke dalam level normal.

Meski ketinggian air telah menurun, BPBD DKI Jakarta tetap melakukan penyebaran informasi kepada lurah serta warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai. Hal itu mengingat adanya laporan kenaikan muka air susulan yang terjadi di Bendungan Katulampa Bogor yang mencapai 150 cm dan sudah dalam status Siaga 3. 

Oleh karena itu daerah yang berada di sekitar aliran Sungai Ciliwung patut mewaspadai kenaikan air pada enam sampai sembilan jam ke depan. Daerah-daerah di Jakarta yang perlu waspada adalah Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Rawa Jati, Bale Kambang, Pengadegan, Cikoko, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement