REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kepolisian Thailand meyakini bahwa tentara yang menewaskan sedikitnya 21 orang masih bersembunyi di basemen pusat perbelanjaan di timur laut Thailand. Pelaku diyakini tak membawa sandera.
"Tak ada seorang pun yang dijadikan sandera oleh si pelaku dalam peristiwa itu," kata petugas pada Ahad.
Petugas mengatakan pasukan masih memeriksa apakah masih ada warga sipil yang terjebak di dalam pusat perbelanjaan tersebut. Sementara itu, sembilan orang berhasil dievakuasi.
"Pelaku masih berada di ruang bawah tanah mal dan sepertinya tidak ada sandera. Kami semakin dekat dengan si pelaku," katanya.
Petugas itu tidak menyebutkan nama si pelaku lantaran tak berwenang untuk berbicara kepada media.