REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan jadi pemenang laga Derby della Madonnina kontra AC Milan. Inter bangkit membungkam Milan 4-2 setelah tertinggal 0-2 pada babak pertama dalam laga di Giuseppe Meazza, Milan, Senin (10/2) dini hari WIB.
Milan tampil lebih menekan di babak pertama. Terbukti, mereka hampir unggul di menit delepan, setelah tendangan Hakan Calhanoglu membentur tiang gawang. Milan kemudian mengakhiri babak pertama dengan keunggulan dua gol. Zlatan Ibrahimovic jadi aktor utama dua gol yang tercipta.
Pertama, Rebic mencetak gol pembuka pada menit ke-40, setelah menerima umpan sundulan dari Ibrahimovic. Setelah itu giliran Ibrahimovic yang menjebol gawang Inter dengan kepalanya jelang babak babak pertama berakhir.
Milan membuat kesalahan dengan tidak mempertahankan ritme permainan babak pertama. Tekanan Milan mengendur dan dimaksimalkan Inter.
Inter mampu menyamakan kedudukan dalam waktu kurang dari 10 menit sejak laga dimulai. Gol pertama Inter datang dari kaki Marcelo Brozovic. Tendangan voli first-time-nya dari luar kotak penalti tak mampu dibendung oleh Gianluigi Donnarumma pada menit ke-51.
Dua menit kemudian Nerazzurri pun menyamakan kedudukan. Alexis Sanchez yang lepas dari jebakan offside, dan menarik Donnarumma keluar dari posisinya, lalu memberikan umpan ke Matias Vecino. Gelandang Inter itu pun menjebol gawang Rossoneri untuk membuat skor jadi 2-2.
Setelah imbang, Milan kembali ke permainan menekan pada babak pertama. Tapi Inter sudah terlanjur percaya diri. Pertahanan rapat ditunjukkan skuat asuhan ANtonio Conte.
Inter pun memanfaatkan momentum kebangkitan mereka dengan mencetak gol ketiga pada menit 70. Stefan De Vrij menyundul bola dari sepak pojok. Meski dalam posisi sulit sambil menjatuhkan badan, ia mampu membuat bola melambung melampaui jangkauan Donnarumma dan membuat Inter berbalik unggul 3-2. Christian Eriksen nyaris membuat Inter mencetak gol keempat, melalui tendangan bebas pada menit 80. Namun bola tendangannya masih membentur tiang gawang. Ibrahimovic nyaris membuat skor jadi 3-3, namun sundulannya masih membentur tiang gawang.
Keputusan Milan untuk mengerahkan pemainnya tampil menyerang harus dibayar mahal. Sebab, Romelu Lukaku menjebol gawang Donnarumma melalui sundulannya beberapa saat sebelum peluit akhir berbunyi. Skor 4-2 menjadi milik Inter sekaligus menempatkan Inter ke puncak klasemen menggusur Juventus.