REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli kecewa berat dengan kekalahan Milan. Unggul lebih dulu di babak pertama, Roosoneri akhirnya tumbang 2-4 dalam laga Derbi Della Madonnina pada pekan ke-23 Serie A.
Usai duel yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Senin (10/2) dini hari WIB, Pioli menunjukkan ketidakpuasan akan kinerja anak asuhnya.
"Saya harus marah, karena saya perlu memasukkan sesuatu ke dalam pikiran para pemain saya. Mereka mampu melakukan hal-hal hebat jika mereka menghindari kesalahan-kesalahan itu," kata allenatore 54 tahun kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Ia merasa timnya baru saja memainkan babak pertama terbaik sejauh musim ini bergulir. Itu yang membuat Il Diavolo unggul dua gol. Namun setelah turun minum, semuanya sirna. Ia melihat timnya kurang fokus pada tugas defensif.
Inter win the derby / Il Derby lo vince l'Inter#InterMilan 4-2 #SempreMilan pic.twitter.com/JUsimbABTm
— AC Milan (@acmilan) February 9, 2020
Pioli mencontohkan bagaimana para penggawa Milan membiarkan Marcelo Brozovic tanpa kawalan di depan kotak penalti. Kemudian Alexis Sanchez lolos dari jebakan off side. "Itu hal-hal yang kami ketahui dan (harusnya) kami lakukan dengan benar," ujar eks arsitek Fiorentina itu.
Menurut Pioli, Inter menunjukkan pengalaman lebih dalam laga ini. Setiap kesalahan Milan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tuan rumah. Ia siap menganalisis jalannya laga secara keseluruhan.
AC Milan akhirnya kalah pada ajang Serie A, dalam enam pertandingan terakhir. Sebelumnya dalam lima laga, skuat merah hitam mengantongi tiga kemenangan dan dua imbang.
Hasil di Giuseppe Meazza membuat Milan tertahan di tangga kedelapan tabel klasifika. Skuat polesan Stefano Pioli meraih 32 poin dari 23 laga, tertinggal 10 angka dari Atalanta di peringkat keempat.
Tugas berat bagi Rossoneri jika ingin meraih tiket Liga Champions musim depan. Ada Bologna, AS Roma, Hellas Verona, Parma, Cagliari,dan Napoli yang ikut dalam persaingan tersebut.