REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) mendorong pertumbuhan Agen Laku Pandainya yang diberi nama Agen BRILink. Tidak hanya di wilayah 3T atau tertinggal, terdepan dan terluar, tapi juga daerah perkotaan.
Salah satu contoh adalah kisah Teggy yang menjadi Agen BRILink di daerah Sungai Lulut, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Teggy yang memiliki usaha Toko Ponsel, menjadi Agen BRILink sejak Mei 2017.
Ia menceritakan bahwa dalam satu bulan jumlah transaksi yang dilayani mencapai 2.000 transaksi dengan omzet mencapai Rp 1,8-2 miliar per bulan. Transaksi cukup ramai karena berada di dekat pusat keramaian, yaitu Pasar Sungai Lulut. "Salah satu transaksi yang paling sering dilakukan masyarakat sekitar yakni transfer dan pembayaran," kata Teggy.
Meskipun berada di pusat Kota Banjarmasin, transaksi Agen BRILink milik Teggy tidak pernah sepi. Masyarakat tetap banyak yang bertransaksi di agen karena lebih fleksibel terutama dalam hal jam layanan dan nominal transaksi.
Menjadi agen juga telah meningkatkan ekonomi keluarga sehingga ia dapat membuka lapangan pekerjaan dengan merekrut orang lain sebagai karyawan. Laku Pandai memang tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, namun juga mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan.