Senin 10 Feb 2020 15:53 WIB

Joaquin Phoenix Raih Aktor Terbaik di Ajang Oscar

Joaquin Phoenix raih aktor terbaik setelah sisihkan Leonardo Dicaprio dan Adam Driver

Rep: Farah Noersativa/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Joaquin Phoenix.
Foto: AP
Joaquin Phoenix.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Prestasi kembali ditorehkan oleh aktor bintang pemeran Joker dalam film Joker (2019). Joaquin Phoenix menjadi aktor terbaik di ajang 92nd Academy Awards, Senin (10/2), pada perannya sebagai musuh bebuyutan tokoh komik Batman itu.

Kemenangannya itu cukup melegakan. Pasalnya, dalam ajang Oscar 2020 kategori aktor terbaik menjadi kategori yang cukup sengit karena rivalitas yang tinggi.

Phoenix, mengalahkan sederet aktor yang juga tak kalah ciamik dalam perannya.

Nominasi kategori itu antara lain Antonio Banderas dalam film Pain and Glory, Leonardo DiCaprio dalam film Once Upon a Time.. in Hollywood, Adam Driver dalam film Marriage Story, dan Jonathan Pryce dalam film The Two Popes.

Film Joker merupakan film mengenai supervillain yang terkenal. Sebelumnya, peran Joker telah diisi oleh beberapa aktor seperti Jack Nicholson dan mendiang Heath Ledger.

Dilansir di laman The Guardian, Joker besutan Todd Phillips itu mengisahkan sosok pelawak yang memiliki gangguan mental. Dia memiliki obsesi untuk berada dalam sebuah acara talkshow dan tampil bersama dengan sang pembawa acara yang diperankan oleh Robert De Niro.

Selain memenangkan aktor terbaik di ajang Oscar, Phoenix juga menyabet penghargaan aktor terbaik melalui perannya sebagai Joker itu. Beberapa ajang yang dia menangi adalah British Academy Film Awards (Bafta), penghargaan Critics 'Choice dan Screen Actors Guild, dan aktor terbaik dalam drama di Golden Globes.

Dia juga sebelumnya menerima dua nominasi aktor terbaik di Oscar untuk Walk the Line pada 2006 dan The Master pada 2013. Kemenangannya di Oscar pada tahun ini adalah kemenangan pertamanya.

Phoenix memberikan pidato yang panjang pada momentum dimana ia menerima penghargaan aktor terbaik itu di ajang yang diselenggarakan di Dolby Theater, Los Angeles itu. Dia mengajukan permohonan agar umat manusia untuk berhenti berkelahi satu sama lain dan untuk berhenti menjarah sumber daya alam kita.

Dia juga menempatkan penekanan khusus pada kekejaman yang terlibat dalam industri peternakan sapi perah. Phoenix menutup pidatonya dengan mengutip lirik yang ditulis oleh mendiang kakaknya, River yang saat itu berusia 17 tahun.

"Kejarlah ke penyelamatan dengan cinta dan kedamaian pun akan mengikuti,” ungkap dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement