Senin 10 Feb 2020 16:35 WIB

Peluru Ditembakkan ke Rutan Cipinang Diduga Berbahan Plastik

Polisi menduga penembakan dilakukan menggunakan senjata gas atau senapan angin.

Rutan Cipinang
Foto: Republika/Edwin
Rutan Cipinang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peluru yang ditembakan oleh orang tidak dikenal ke Pos Jaga Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas 1 Cipinang, Jakarta Timur, pada Senin dinihari, diduga berbahan plastik. Dugaan kuat tersebut muncul setelah tidak ditemukan selongsong peluru dan kaca yang kena tembak tidak tembus.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan dimungkinkan hanya peluru plastik, sebab kaca tidak sampai tembus," ujarnya Kepala Rutan Klas 1 Cipinang, Muhammad Ulin Nuha di Jakarta, Senin (10/2).

Baca Juga

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Timur, AKBP Herry Purnomo mengatakan, kuat dugaan dua butir peluru yang mengenai kaca Pos Wasley Rutan Cipinang ditembak menggunakan senapan angin. "Tidak ditemukan selongsong peluru, diduga pelaku menembaki pos jaga rutan dengan senjata gas atau senapan angin," katanya.

Herry mengatakan, peluru tersebut belum ditemukan hingga proses olah tempat kejadian perkara (TKP) berakhir. Peluru tersebut diduga terpental jauh sebab sasaran tembak dari pelaku dilapisi kaca film. "Setelah dapat laporan, kami langsung cek TKP, ternyata benar ada dua kali bekas tembakan di kaca kantor penjagaan,” katanya.

Tak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement