REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, Karen Pooroe atau akrab disapa Karen Idol telah melaporkan kasus kematian anaknya, Zefania Carina ke Polres Metro Jakarta Selatan. Yusri menyebut, saat ini polisi sedang menyelidiki penyebab kematian Zefania.
"Sampai dengan saat ini ibu korban sudah melaporkan ke Polres Jakarta Selatan. Laporan polisi sudah dibuat," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/2).
Yusri mengungkapkan, polisi akan memeriksa beberapa saksi terkait insiden tersebut. Di antaranya, yakni ayah korban, Arya Satria Claproth dan sekuriti apartemen yang menjadi lokasi jatuhnya Zefania.
"Rencana hari ini memang akan memeriksa dua saksi, yang pertama itu adalah Arya sendiri, kemudian juga ada dari Khairudin. Khairudin ini adalah sekuriti daripada apartemen tersebut," papar Yusri.
Seperti diberitakan sebelumnya, putri Karen Pooroe dan Arya Satria Claproth meninggal dunia akibat diduga jatuh dari balkon apartemen sang ayah di Pondok Labu, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2) sore. Jenazah Zefania pun segera dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, keesokan harinya.
Lita Zein yang mewakili keluarga Karen Pooroe juga meminta pihak berwajib untuk mengusut penyebab meninggalnya Zefi -- putri Karen Pooroe atau akrab disebut Karen Idol-- yang mereka anggap tidak wajar. Lita menduga ada unsur kelalaian yang menjadi penyebab meninggalnya putri Karen Pooroe.