REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku mendapat telepon dari pemilik klub sepak bola Inter Milan, Suning Group, yang menanyakan ketersediaan masker di Indonesia. Perusahaan asal Cina ingin membeli jutaan masker dari Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masker warga Cina akibat wabah corona.
"Hari ini saya di telepon sama Suning, mau beli dua juta masker," ujar Erick saat menghadiri '1st Indonesia Healthcare Corporation Medical Forum' di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (10/2).
Erick meminta BUMN mempersiapkan antisipasi dampak corona dengan memproduksi masker. Erick meminta BUMN memprioritaskan kebutuhan masker dalam negeri sebelum menjual ke luar negeri.
"Tapi jangan menjual (masker ke luar negeri), kalau kemudian (kebutuhan untuk dalam negeri) tidak siap," kata Erick.
Meski belum ditemukan kasus corona di Indonesia, Erick meminta BUMN tidak lengah dan tetap waspada. Kebutuhan masker dalam negeri, kata Erick, harus menjadi perhatian utama untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kalau epidemik seperti hari ini, semua masker diborong, lalu BUMN kirim masker ke luar negeri, amit-amit kalau ada apa-apa ke kita, kita tidak ada masker," ucap Erick menambahkan.