Senin 10 Feb 2020 22:08 WIB

2.744 Rumah Terendam Banjir di Musi Rawas Sumsel

Satu jembatan gantung mengalami rusak sedang akibat banjir,

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Kapusdatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo
Foto: Republika TV/Muhamad Rifani Wibisono
Kapusdatin Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tingginya curah hujan membuat empat kecamatan di Kabupaten Muso Rawas, Sumatera Selatan, dilanda banjir pada Senin (10/2) pukul 13.00 WIB. Dampaknya, 2.744 rumah terendam.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo megatakan, keempat kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Bulan Tengah Suku Ulu Cecar, Muara Lakitan, Kelingi dan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas. Populasi penduduk terdampak berjumlah 2.744 keluarga.

"Namum demikian, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa banjir ini. Di samping rumah terendam banjir, satu jembatan gantung mengalami rusak sedang akibat banjir," kata Agus dalam siaran persnya yang diterima Republika di Jakarta.

Agus menuturkan, untuk penganan bencana tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas telah melaksanakan upaya penanganan darurat. Selain itu, dinas kesehatan setempat juga telah membangun posko di desa terdampak untuk mengomandoi penanganan darurat.

"Situasi terkini menunjukkan air sudah mulai surut di wilayah-wilayah terdampak, khususnya di Kecamatan Bulan Tengah Suku Ulu Cecar," kata Agus dalam siaran pers yang dikirimkan pukul 20.57 WIB.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement