Selasa 11 Feb 2020 00:23 WIB

Erick Khawatir Wabah Korona Gagalkan Mimpi Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir meminta seluruh BUMN mewaspadai dampak virus corona.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta seluruh BUMN mewaspadai dampak virus corona. Meski belum ada laporan kasus corona di Indonesia, Erick meminta BUMN tak lengah.

Sebab, kata Erick, dampak virus corona tak sekadar menyerang pada aspek kesehatan, melainkan juga segi perekonomian. Erick menilai wabah corona dapat menghambat target perekonomian Indonesia ke depan.

Baca Juga

"Ketika epidemik ini terjadi bukan hanya murni kesehatan tapi dampak lain yang juga bahaya. Kalau ekonomi kita tergerus, pembukaan lapangan kerja tidak maksimal, mimpi kita bersama tahun 2045, Indonesia mau ranking lima besar dunia, tidak akan tercapai," ujar Erick saat menghadiri 1st Indonesia Healthcare Corporation Medical Forum di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (10/2).

Erick mengatakan besarnya dampak wabah corona bagi ekonomi Cina yang membuat indeks saham di Cina jebol, produktivitas menurun, serta melesunya sektor pariwisata Cina.

"Industri pariwisata di Cina sangat mengandalkan turis lokal, hampir 80 persen sampai 90 persen kekuatan pariwisata Cina ialah turis lokal, mereka tidak perlu banget turis asing," ucap Erick.

Memburuknya kondisi di Cina, kata Erick, membuat jumlah wisatawan lokal di Cina ikut menurun. Kondisi ini, menurut Erick, yang harus menjadi perhatian bagi Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement