REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Angin puting beliung menerjang wilayah pantai Teluk Hasan Maubesi, Desa Railor Tahak, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT. Akibatnya 15 unit rumah milik warga setempat hancur, pada Senin (10/2).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malaka, Gabriel Seran dihubungi dari Kupang, mengatakan tak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut. "Tak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, dua warga mengalami luka-luka, namun ada 15 unit rumah milik warga yang rusak berat karena atapnya sampai terangkat," katanya.
Ia menjelaskan Satgas BPBD Malaka sudah diterjunkan ke lokasi kejadian, guna mengidentifikasi kerusakan dan kerugian akibat puting beliung. Bahkan, kata dia, Satgas BPBD setempat juga sedang menyalurkan bantuan sementara bagi korban yang terdampakbencana.
Selain itu beberapa personel Satgas BPBD setempat juga sedang mendata kerusakan yang terjadi akibat angin puting beliung tersebut. “Tim masih di lokasi untuk mendata. Kami akan tunggu data riil dari kepala desa, selanjutnya akan dilaporkan ke bupati untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Ia pun mengatakan data lengkap soal bencana itu nanti baru bisa disampaikan pada Selasa (11/2) pagi. Setelah seluruh satgas melakukan pendataan.