REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman melaporkan wabah virus flu burung H5N8 yang sangat patogen di sebuah peternakan di wilayah barat daya negara tersebut. Wabah itu dilaporkan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE) pada Senin (10/2) waktu setempat.
Virus itu telah membunuh 44 burung dari satu kawanan, yang terdiri atas 69 jenis burung, di Bretfeld di kawasan Baden-Wurttemberg, menurut OIE yang berbasis di Paris, mengutip laporan Kementerian Pangan dan Pertanian Jerman.
"Seluruh unggas dan burung tangkapan telah dimusnahkan dan dibuang secara aman pada 7 Februari 2020. Tak ada unggas, produk unggas atau burung tangkapan telah dikirim," bunyi laporan tersebut.
Kasus flu burung N5H8 telah terkonfirmasi pada seekor burung liar di Negara Bagian Brandenburg, Jerman timur pada Januari. Namun, tidak ada burung di peternakan itu yang terkena.