Selasa 11 Feb 2020 09:45 WIB

IHSG Menguat di Tengah Kekhawatiran Virus Corona

IHSG dibuka menguat 11 poin dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolanda
Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG Selasa (11/2) dibuka menguat.
Foto: Antara/Reno Esnir
Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG Selasa (11/2) dibuka menguat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Selasa (11/2). Indeks saham menguat ke level 5.963,55 dari penutupan perdagangan sebelumnya di level 5.952,08. 

Analis menilai, penguatan IHSG kali ini mendapat dorongan dari Indeks DJIA yang kemarin berhasil ditutup menguat sebesar 0,60 persen. "kenaikan tersebut mendorong IHSG mengalami technical rebound Selasa ini," kata Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang, Selasa (11/2).

Penguatan harga beberapa komoditas seperti Nikel 0,70 persen, Timah 1,26 persen dan Gold 0,17 persen berpotensi menjadi katalis bagi saham-saham dibawah komoditas tersebut. Di sisi lain, jatuhnya harga beberapa komoditas Senin kemarin seperti Coal, CPO, dan Oil berpotensi mendorong kejatuhan saham terkait komoditas tersebut.

Meski dibuka menguat, analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas. IHSG pun diperkirakan akan diperdagangkan pada level 5.972-6.018.

Menurut Nico, pergerakan IHSG mendapat sentimen negatif dari penyebaran virus corona. Kekhawatiran pasar meningkat seiring bertambahnya jumlah korban tewas akibat virus tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement