REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea mencatatkan diri sebagai klub yang meraup keuntungan paling banyak dalam dua bursa transfer terakhir. Dikutip dari Sky Sports, Selasa (11/2), menyusul larangan transfer dari FIFA pada bursa transfer musim panas 2019, the Blues hanya menghabiskan dana sebesar 45 juta euro.
Ini untuk mengubah status Mateo Kovacic sebagai pemain pinjaman dari Real Madrid menjadi permanen. Sementara itu, klub asal London Barat tersebut menghasilkan 205 juta euro dari penjualan pemain.
Setengah dari penghasilan itu berasal dari penjualan Eden Hazard ke Real Madrid sebesar 100 juta euro plus beberapa tambahan. Situasi sebaliknya justru terjadi pada Madrid. Los Blancos mencatatkan neraca keuangan negatif sebesar 181 juta euro, berdasarkan penelitian dari CIES Foorball Observatory.
Selain Real Madrid, klub yang pengeluarannya lebih besar dari pendapatkan pada bursa transfer adalah Aston Villa. Villa berada di posisi kedua karena menghabiskan dana 172 juta euro untuk memperkuat skuat setelah promosi ke Liga Primer Inggris. Villa bahkan hanya menghasilkan dana sebesar tiga juta euro.
Secara keseluruhan, aktivitas jual-beli pemain klub Liga Inggris menang cukup buruk. Klub Inggris mencatatkan neraca keuangan paling negatif dari lima liga top di Eropa, dengan mengeluarkan dana total 844 juta euro untuk belanja pemain.
Chelsea, yang pada laporan keuangan terakhirnya mengalami kerugian 96,7 juta pound, menjadi satu-satu klub yang Inggris yang mencatatkan keuntungan dalam 10 klub teratas yang positif aktivitas transfernya.
Benfica berada di posisi kedua, setelah menjual Joao Felix ke Atletico sebesar 113 juta euro pada musim panas 2019, dan total keuntungan sebesar 166 juta euro. Peringkat ketiga ada Ajax, yang untung 137 juta euro, hasil menjual Matthias De Ligt ke Juventus, dan Frenkie De Jong ke Barcelona.
Sementara, Manchester United berada di tempat kelima keempat dan Tottenham Hotspur kelima, sebagai klub yang berbelanja lebih banyak dari pada penjualan pemain, dengan mengeluarkan uang masing-masing 151 juta euro dan 141 juta euro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika