REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Sejak kembali ke Real Madrid, Zinedine Zidane menyatakan betapa pentingnya Los Blancos menjuarai La Liga Spanyol. Pada musim 2017/2018, Barcelona unggul 17 poin dari Madrid.
Musim lalu, kondisinya lebih menyakitkan. Madrid tertinggal 19 poin dari Barca dengan berada di posisi ketiga klasemen akhir.
Kali ini, dalam kesempatan kedua sejak pergi meninggalkan Madrid, pelatih asal Prancis itu mengemukakan target utamanya adalah memenangi gelar liga. Bahkan, Zidane mencontohkan adalah tidak normal, pemain sekelas Luka Modric hanya sekali memenangkan gelar La Liga.
''Contohnya, tidak normal kalau Luka (Modric) hanya sekali menang gelar liga di sini,'' ujar Zidane dikutip dari Marca, Selasa (11/2).
Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane
Modric, gelandang asal Kroasia, itu bergabung ke Madrid sejak 2012. Ia hanya memenangkan gelar liga pada musim 2016/2017. Tidak ada tim yang memenangkan gelar liga lebih banyak dari Real Madrid, dengan 33 trofi. Namun, Los Blancos hanya enam kali juara dalam 19 turnamen terakhir.
Salah satu argumentasi Zidane mengapa Madrid juara pada musim 2016/2017, termasuk gelar Liga Champions, adalah saat itu timnya merasa percaya diri mampu bersaing untuk mendapatkan dua trofi sampai akhir. Pemain El Real, lanjut dia, tidak ditekan hanya dengan menargetkan satu gelar.