REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Bournemouth Joshua King mengungkapkan hasratnya untuk kembali ke Manchester United akan menjadi kenyataan. King dilaporkan sangat dekat ke Old Trafford, tapi transfernya pada Januari lalu gagal.
United mencari striker baru setelah Marcus Rashford cedera. Manajemen Setan Merah akhirnya meminjam Odion Ighalo dari Shanghai Shenhua pada jam-jam terakhir penutupan jendela transfer Januari.
Padahal yang sebenarnya dibidik MU adalah King yang pernah dua kali masuk tim utama Old Trafford dari 2009 sampai 2013. Bidikan tak diperoleh karena kedua belah pihak tak mencapai kata sepakat.
"Betapa dekatnya transfer itu sampai saya tak bisa tuntas menjawabnya. Saya harus mempertimbangkan apa yang saya katakan," kata King kepada TV2 setelah timnya takluk 1-2 dari Sheffield United.
Walau demikian, ia punya keyakinan bahwa transfer itu akan terwujud. Menurut King agak sensitif baginya mempertimbangkan pindah ke Inggris pada usia 16 tahun guna mewujudkan impian dan ingin mencapai tujuan itu di Manchester United.
"Itu tidak terjadi dan kemudian saya membuat pilihan dan pergi. Manakala Anda mendengar nama Anda dihubungkan dengan United dan tawaran datang, maka perasaan saat Anda berusia 16 tahun itu muncul lagi," kata dia.
King direkrut MU pada usia 16 tahun dari klub Norwegia Valerenga. Ia masuk tim remaja MU selama dua tahun. Pada 2010, ia dipinjamkan ke Preston North End. Tahun berikutnya, King membela Borussia Moenchengladbach. Setelah membela Hull City, Blackburn Rovers kemudian mempermanenkan King pada 2013. Tahun 2015, King direkrut AFC Bournemouth hingga saat ini.