REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, meminta Macan Kemayoran menyapu bersih seluruh laga kandang Liga 1 Indonesia 2020. Ini demi memperbesar peluang Persija juara musim ini.
“Jangan ulangi kesalahan musim lalu, terlalu banyak kehilangan poin di kandang,” kata Ketua Umum The Jakmania Diky Budi Ramadhan, Selasa (11/2).
Setelah berhasil menjuarai Liga 1 Indonesia 2018, Persija terseok-seok pada musim berikutnya dan mengakhiri Liga 1 2019 pada posisi ke-10. Di Liga 1 2019, Persija menelan empat kekalahan dan empat hasil imbang dari 17 kali laga kandang.
Juara Liga 1 2019, Bali United, hanya mencicipi dua kali kalah dan dua kali imbang dari 17 pertandingan kandang. Tim asuhan pelatih Stefano Cugurra itu bahkan mencatatkan 12 kali kemenangan beruntun di markasnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
“Persija harus berlari kencang sejak awal musim,” kata Diky.
Diky melanjutkan, The Jakmania tidak ingin melihat Persija kembali menderita di Liga 1, apalagi manajemen telah mendatangkan pemain-pemain kelas satu. Deretan pemain lokal anyar Persija untuk 2020 dikenal kerap mengisi posisi tim nasional Indonesia, termasuk kelompok umur, seperti Otavio Dutra, Alfath Faathier, Rafli Mursalim, Evan Dimas, dan Osvaldo Haay.
Selain itu, Persija telah memiliki empat pemain asing yang kualitasnya tidak diragulan, yaitu Marc Klok, Marko Simic, Rohit Chand, dan bek yang pernah bermain di Juventus serta AS Roma, Marco Motta. “Sebagai suporter, kami sangat menjaga Persija. Kalau kalah, kami tentu akan mengkritik klub habis-habisan. Kami akan mempertanyakan performa tim. Percuma membeli pemain-pemain mahal tetapi tidak bisa menang juga,” kata Diky.
Kesempatan menang kandang dari awal Liga 1 2020 terbuka lebar karena berdasarkan draf jadwal, lima laga pertama Persija berlokasi di Jakarta. Persija akan menghadapi Borneo FC, Persebaya, Persik, dan Persiraja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai 1 Maret-12 April 2020.
Di sela pertandingan tersebut, Persija memang menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC pada Sabtu (14/3). Tetapi, tempat pertandingan tetap di Jakarta di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian.