Selasa 11 Feb 2020 17:18 WIB

Pencarian Anak Tenggelam di Sungai Cimanuk Dihentikan

Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian anak tenggelam di Sungai Cimanuk

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi Tenggelam. Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian anak tenggelam di Sungai Cimanuk.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Tenggelam. Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian anak tenggelam di Sungai Cimanuk.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Tim SAR gabungan telah resmi menghentikan pencarian anak yang tenggelam di Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Penghentian dilakukan setelah pencarian selama tujuh hari sesuai dengan prosedur pencarian.

"Sesuai dengan SOP dalam pencarian dan pertolongan, maksimal adalah tujuh hari. Oleh karenanya operasi SAR ditutup mengingat sudah tidak efektif dan juga tanda-tanda korban ditemukan tidak ada," kata Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah melalui pesan tertulis yang diterima di Indramayu, Selasa.

Baca Juga

Deden menuturkan hingga Senin (10/2) sampai pukul 16.00 WIB pencarian satu korban tenggelam di sungai Cimanuk belum membuahkan hasil, untuk itu sesuai SOP yang ada maka pencarian dihentikan. Pencarian resmi dihentikan pada Senin (10/1).

Dia mengatakan dua tim telah melakukan pencarian sesuai rencana operasi yang dibuat dan menyisir perkiraan lokasi korban akan ditemukan. Namun pencarian masih nihil. Menurut Deden, keluarga korban juga telah menyatakan ikhlas apabila pencarian harus diakhiri karena berbagai pertimbangan yang ada.

"Dihentikannya operasi SAR juga melibatkan diskusi bersama aparat setempat seperti Danramil, Camat Jatibarang, serta muspika setempat," tuturnya.

Ketua RW 12 Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu Urip Sanusi mewakili keluarga menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim dan aparat setempat terkait upaya pencarian yang sudah dilakukan. "Saya mewakili keluarga korban mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh perangkat daerah juga tim SAR gabungan yang telah melakukan pencarian dengan maksimal," katanya.

Diberitakan sebelumnya Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung melalui Pos SAR Cirebon mendapatkan laporan adanya seorang bocah yang terpeleset dan tenggelam ke Sungai Cimanuk. Saat itu korban sedang mancing bersama teman-temannya.

Korban tenggelam bernama Elang Endi Kusuma berusia enam tahun. Dia terpeleset ketika sedang memancing pada Selasa (4/2) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban merupakan warga Blok Karanganyar, Desa/Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement