REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan menjadikan permainan tradisional gasing sebagai destinasi "sport tourism".
"Ke depan permainan gasing akan dijadikan destinasi wisata olahraga atau sport tourism, untuk menarik minat wisawatan," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Selasa (11/2).
Ia menjelaskan, gasing yang awal merupakan permainan tradisional masyarakat Melayu, namun sekarang sudah menjadi cabang olahraga yang diminati banyak orang karena sarat nilai seni dan budaya.
"Apalagi permainan gasing sekarang sudah dikenalkan ke berbagai negara melalui PERGASI, maka di Bangka Tengah akan kami kolaborasikan dengan sektor kepariwisataan untuk dikemas dengan baik sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," jelasnya.
Pemkab Bangka Tengah akan menggelar lomba olahraga gasing tingkat nasional, merupakan ajang untuk mempromosikan daerah.
"Kita akan siapkan sarana dan prasarananya, bahkan nanti akan dibangun venue khusus untuk olahraga gasing yang dikolaborasikan dengan sektor kepariwisataan," ujarnya.
Ibnu Saleh mengimbau kepada para generasi muda untuk terus mengembangkan dan melestarikan permainan tradisional gasing tersebut.
"Sekarang sudah banyak generasi muda yang meminati olahraga gasing, bahkan setiap daerah sudah ada pengurus olahraga khusus gasing," ujarnya.