REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Abu Bakar yang memiliki nama asli Abdullah bin Abu Quhafah ini merupakan salah satu orang yang pertama memeluk Islam. Gelar Ash-Shiddiq (yang berkata benar) disematkan Rasulullah SAW kepadanya, karena dia yang pertama membenarkan peristiwa Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Khulafaur Rasyidin yang pertama ini wafat di Madinah, pada 8 Jumadil Akhir tahun ke-13 Hijriyah. Abu Bakar wafat setelah memimpin kaum Muslim selama dua tahun.
Sebagaimana dinukilkan dari "Kisah Hidup Abu Bakar Al-Shiddiq" karya Mustafa Murrad, ketika Abu Bakar merasaka kondisinya kian parah, dia memanggil Abdurrahman ibn Auf dan para sahabat yang lain. Ia meminta pendapat mereka tentang penerus kekhalifahan. Saat itu, Abu Bakar meminta pendapat mereka soal Umar ibn Khattab sebagai khalifah selanjutnya.
Sejumlah sahabat dari kalangan Muhajirin dan Anshar membahas soal Umar ibn Khattab dengan Abu Bakar. Sebagian besar sahabat sepakat dengan ditunjukkan Umar sebagai pengganti Abu Bakar nanti. Namun, adapula yang menilai Umar sebagai orang yang berwatak keras.
Akan tetapi, Abu Bakar akhirnya memanggil Utsman ibn Affan dan memintanya untuk menuliskan wasiatnya. Dalam wasiatnya itu, Abu Bakar memberi ketetapan di akhir masa kehidupannya, untuk melimpahkan kekhalifahan setelahnya kepada Umar ibn Khattab.
Selanjutnya, Abu Bakar meminta Utsman menyegel suratnya dengan stempel Khalifah dan menyimpannya sebagai dokumen negara. Setelah itu, kaum Muslim membaiat Umar ibn Khattab sebagai khalifah dan mereka meridhainya. Abu Bakar juga sempat bertatap muka dengan Umar setelah pembaiatan dan memberikan wasiat kepadanya.
Pada saat hendak meninggal, sebagai khalifah Abu Bakar ternyata hanya memiliki seorang budak negro, seekor unta tua, dan selembar tikar seharga lima dirham.
Sebab, selama memimpin juga, Abu Bakar mengatakan dia dan keluarganya memakan makanan biasa, mengenakan pakaian paling sederhana, dan tidak sedikit pun menyimpan harta milik kaum Muslim.
Abu Bakar kemudian meminta Aisyah untuk memberikan semua itu kepada Umar ibn Khattab untuk disedekahkan kepada umat.