REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Para pelajar di Kota Sukabumi diminta untuk mampu mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi. Namun di sisi lain dengan tetap menjaga dan melestarikan budaya daerah khususnya Sunda.
''Sumber daya manusia jadi kata kunci akan dibawa kemana negara, provinsi, dan akan jadi seperti apa kota kita,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Selasa (11/2). Di mana saat ini tantangan zaman terus meningkat dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Dalam artian dengan percepatan teknologi dan informasi, sumber daya manusia yang dibutuhkan bukan yang biasa saja tapi memiliki keterampilan. Apalagi menteri pendidikan menyatakan saat ini eranya bukan hanya mengandalkan ijazah, melainkan kompetensi dalam rangka menyambut percepatan teknologi dan informasi.
Oleh karenanya, Fahmi menargetkan adanya percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini menjadi tugas Dinas Pendidikan dalam melakukan kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan semua elemen lainnya di bidang pendidikan. Di mana yang harus dijaga bukan hanya kecerdasan dari sisi akademis saja tapi non akademis juga.
''Kondisi ini nampak dari kolaborasi seni budaya masa kini dan masa yang akan datang di sekolah,'' ujar Fahmi. Meskipun generasi milenial jangan sampai tercerabut dari budaya daerah khususnya Sunda.
Misalnya Fahmi mengapresiasi acara Gebyar Five Matriks ke 11 SMP Negeri 5 Kota Sukabumi beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan tersebut para pelajar menampilkan berbagai kemampuan baik akademik, olahraga, dan seni.
Sehingga kata Fahmi, mari sama-sama berkolaborasi dalam percepatan pembangunan bidang pendidikan. Targetnya akan lahir sumber daya manusia unggul yang berkarakter agar berkontribusi dalam kemajuan daerah dan bangsa.