REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek PSIS Semarang Alfeandra Dewangga berjanji meraup sebanyak-banyaknya pengalaman selama berada di pemusatan latihan (TC) tim nasional Indonesia pada 14-23 Februari 2020. Timnas dipersiapkan melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
“Saya sangat bersyukur mendapatkan panggilan timnas senior. Saya akan mendapatkan banyak pelajaran dari senior di sana,” ujar Alfeandra ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa (11/2).
Di TC yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pemain berusia 18 tahun tersebut akan bekerja sama dengan bek berpengalaman seperti Yanto Basna, Ricky Fajrin, Fachruddin, Hansamu Yama, Gavin Kwan Adsit dan Putu Gede Juni Antara.
Meski baru pertama kali dipanggil ke skuat Garuda, Alfeandra mengaku tidak gentar dan siap membuktikan kemampuannya dalam mengolah bola.
“Saya akan berikan semua kemampuan saya,” tutur pria yang akrab disapa Dewa tersebut.
Pada hari ini, Selasa (11/2), PSSI mengumumkan 34 nama pemain timnas Indonesia yang mengikuti TC untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Dari 34 nama tersebut, Alfeandra Dewangga menjadi salah satu dari empat pemain timnas U-19 yang sebelumnya menjalani TC di Thailand pada akhir Januari 2020. Selain Dewa, ada Irfan Jauhari, Pratama Alif dan Muhammad Adi Satrio.
“Dari TC Thailand, saya mendapatkan banyak hal terkait fisik dan teknik dari pelatih Shin Tae-yong,” tutur Dewa.
Alfeandra memperkuat timnas U-19 pada 2019 dan membawa skuat yang ketika itu dilatih Fakhri Husaini ke peringkat ketiga Piala AFF U-18 dan lolos ke Piala Asia U-19 2020 setelah menjadi juara grup kualifikasi.
Selain para pemain timnas U-19, ada beberapa pemain muda berusia di bawah 23 tahun yang masuk skuat berjuluk Garuda di TC terkini. Mereka, yakni M Riyandi, Andy Setyo, Nadeo Argawinata, Rizky Eka, Firza Andika, Asnawi Mangkualam Bahar, Rahmat Irianto, Sani Rizky dan M Rafli.
Mereka akan bekerja sama dengan nama-nama senior yang sudah merasakan asam garam di tim nasional seperti Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, Bayu Pradana, Rizky Pora, Hansamu Yama Pranata, Yanto Basna dan Andritany Ardhiyasa.