Rabu 12 Feb 2020 05:23 WIB

Hatta Radjasa Targetkan PAN Masuk 3 Besar di 2024

Kader dan simpatisan PAN diminta lupakan segala dinamika sebelum dan saat Kongres V.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), Senior Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa (tengah) dan sejumlah kader PAN lainnya berkumpul saat kericuhan terjadi di sidang pleno Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
Foto: Antara/Jojon
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), Senior Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa (tengah) dan sejumlah kader PAN lainnya berkumpul saat kericuhan terjadi di sidang pleno Kongres PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Radjasa menargetkan PAN masuk tiga besar pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Hal itu disampaikannya usai Zulkifli Hasan ditetapkan sebagai Ketua Umum PAN periode 2020-2025.

Hatta berharap seluruh kader bersatu usai gelaran Kongres V ini. "Kita targetkan Insya Allah partai ini di 2024, tiga besar partai kita. Kalau kita bekerja keras, bekerja ikhlas, Insya Allah, Allah akan membukakan jalan kemudahan bagi kita," ujar Hatta di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2).

Baca Juga

Tak lupa, ia meminta seluruh kader dan simpatisan PAN untuk melupakan segala dinamika sebelum dan saat Kongres V. Ia berharap, semua pihak kini mendukung Zulhas untuk lima tahun ke depan. "Beri dukungan penuh, kepada ketua umum kita. Kepada DPP, DPW, DPD, kita kerja keras, InsyaAllah partai kita akan bangkit jaya di 2024," ujar Hatta.

Diketahui, Zulhas terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025. Wakil Ketua MPR itu berhasil mendapatkan 331 suara dalam pemilihan yang digelar pada Kongres V, di Kendari, Sulawesi Tenggara. Ia berhasil mengalahkan pesaing utamanya, yakni Mulfachri Harahap yang berada di posisi kedua dengan perolehan 225 suara. Sedangkan Drajad Wibowo harus puas di peringkat ketiga, setelah hanya meraup enam suara. Tiga suara lagi tidak sah.

Meski beberapa kali berlangsung ricuh, ia yakin pemilihan ketua umum kali ini adalah bentuk demokrasi yang baik. Tak lupa ia berterima kasih kepada tiga calon ketua umum lain yang membuat prosesnya berlangsung baik.

"Kadang-kadang demokrasi itu seperti smack down itu, kadang-kadang banting keras, tapi habis ini kita rukun kembali," ujar Zulhas.

Usai penghitungan suara, ia berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya. Namun, ia mengingatkan kepada seluruh kader untuk bersatu. "Saya berharap kembali bersatu, kembali PAN akan jadi partai besar. Semoga Allah memberikan kekuatan," ujar Zulhas

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement