Rabu 12 Feb 2020 10:40 WIB

Bara: PAN Terlepas dari 'Belenggu' Satu Tokoh Tertentu

Bara Hasibuan menilai PAN telah terlepas dari belenggu satu tokoh tertentu.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bayu Hermawan
(dari kiri) Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan
Foto: Antara/Jojon
(dari kiri) Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Bara Hasibuan menilai kembali terpilihnya Zulkifli Hasan sebagai ketua umum, membuat PAN terlepas dari 'belenggu' satu sosok tertentu. Waketum PAN itu menilai, dengan hasil kongres ini maka dualisme kepemimpinan tidak akan terjadi lagi di PAN.

"Tidak terbelenggu oleh satu sosok yang begitu mendominasi selama ini sehingga menjadi dual kepemimpinan," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2).

Baca Juga

Menurutnya, adanya dualisme kepemimpinan dapat membuat partai sulit berkembang. Maka dari itu Bara mengapresisasi para pemilik suara yang tak terpengaruh hegemoni dari satu tokoh tertentu. "Karena dengan memilih Zulkifli Hasan, mereka juga berani bersikap independen dari satu tokoh yang selama ini mendominasi PAN dan menghambat perkembangan PAN," ujar Bara.

Di bawah kepemimpinan Zulhas, ia yakin pandangan publik terhadap PAN disebut akan semakin baik. Sebab, PAN adalah partai terbuka yang menjunjung tinggi demokrasi. "Itu semua harus kita kembalikan. Saya pikir kalau kita bisa mengembalikan itu, terlepas dari asosiasi PAN satu orang," ujar Bara.