REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI - Aparat Kepolisian Sulawesi Tenggara (Sultra) mengamankan tiga orang perusuh yang diduga telah membuat onar di sekitar lokasi Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke-5 di Kendari. Kapolda Sultra, Brigjen Polisi Merdisyam mengatakan, tiga pemuda yang diduga sebagai otak keributan itu tengah dilakukan pemeriksaan oleh tim penyidik Polda Sultra.
"Polisi terpaksa mengamankan tiga pemuda itu karena yang bersangkutan terbukti sebagai orang yang membuat keributan di dalam ruangan saat pelaksanaan Kongres berlangsung," katanya, Rabu (12/2).
Ia mengatakan keributan yang terjadi pada arena Kongres pada (11/2) itu tidak berlangsung lama. Saat keributan yang diwarnai aksi lempar kursi, aparat langsung memblokade pintu masuk gedung untuk mengantisipasi peserta luar menyusup masuk dalam area gedung kongres.
"Saya atas nama kepolisian daerah Sultra, menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada seluruh peserta Kongres PAN ke-5 yang telah membantu pengamanan," ujar Kapolda.
Kapolda Brigjen Merdisyam mengatakan, pasca Kongres PAN ke-5 yang berlangsung selama tiga hari (10-12 Februari), pihaknya mengarahkan sebanyak 1.400 personil termasuk 2 SSK Brimob dari Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).