Rabu 12 Feb 2020 18:07 WIB

Rekaman di Abbey Road, Govinda Gandeng Engineer Inggris

Grup musik Govinda akhir tahun lalu rekaman single 'Hal Hebat' di Abbey Road Studios.

Grup musik Govinda akhir tahun lalu rekaman single Hal Hebat di Abbey Road Studios, London, Inggris.
Foto: Instagram official Govinda
Grup musik Govinda akhir tahun lalu rekaman single Hal Hebat di Abbey Road Studios, London, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik Govinda akhir tahun lalu rekaman single Hal Hebat di Abbey Road Studios, London, Inggris. Govinda berkesempatan bekerja sama dengan salah satu engineer asal Inggris, Chris Bolster.

Vokalis grup Govinda, Ifan, punya kesan tersendiri pada sosok terkenal dari studio itu. Menurut dia, Chris tergolong humoris.

Baca Juga

"Ketemu Chris kayaknya orangnya kocak. Saat masuk jam kerja dia sangat serius," ujar Ifan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/2).

Ifan mengatakan, sang engineer begitu mengedepankan profesionalitas. Ia tak ingin mengecewakan pihak Govinda yang sudah berkorban biaya dan waktu.

"Dia bilang, 'kalian jauh-jauh datang dari Indonesia, butuh biaya, waktu. Saya enggak mau ada cacat'," kata Ifan.

Gitaris Govinda, Ade, menuturkan kalau Chris juga ikut menyumbangkan ide-ide saat rekaman berlangsung. Di sisi lain, bassis grup, Luki mengatakan Chris sempat merasa terbebani karena menghasilkan karya musik yang bagus, di tengah ekspektasi tinggi terhadapnya.

"Chris ngomong, 'Ekspektasi kalian banyak. Kami juga terbebani membuat karya yang bagus'," kata Luki menirukan ucapan Chris.

Govinda menghabiskan waktu sekitar 10 hari menyelesaikan single Hal Hebat di Abbey Road Studios. Single ini menjadi penanda kiprah grup selama 10 tahun di industri musik Indonesia.

"Lebih memprioritaskan nyawa lagu. Ini bentuk kedewasaan dalam bermusik," ujar Ifan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement