Rabu 12 Feb 2020 18:19 WIB

Sukabumi Segera Gelar Festival Budaya Cap Go Meh

Festival ini diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Andi Nur Aminah
Dekorasi lampion menyemarakkan Festival Cap Go Meh (ilustrasi)
Foto: Thoudy Badai_Republika
Dekorasi lampion menyemarakkan Festival Cap Go Meh (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi akan segera menggelar festival budaya Cap Go Meh pada Jumat (14/2). Pada momen ini akan ditampilkan seni dan budaya tidak hanya barongsai melainkan budaya lokal lainnya. Kesiapan acara festival ini ditinjau Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi ke lokasi acara di Vihara Widi Sakti, Rabu (12/2).

Dalam kesempatan itu wali kota berharap even ini dapat berjalan dengan lancar. "Semoga festival ini dapat berjalan lancar dan menjadi daya tarik bagi wisatawan," ujar Fahmi.

Baca Juga

Festival ini juga mengusung acara Odeon Night Market Festival. Sebelumnya Michael Permana, Ketua Panitia Pelaksana Cap Go Meh 2571 / 2020 dalam keterangan persnya, mengatakan, persiapan Cap Go Meh sudah dipersiapkan dengan baik.

Pada perayaan Imlek telah memasang 200 lampion di depan dan dalam Vihara sebagai penerangan keberuntungan selama tahun baru Imlek. Sementara pada acara Cap Go Meh nanti, pihaknya akan menambah 300-an jumlah lampion dengan dimensi yang lebih besar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement