REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN SOLOK -- Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Armen AP mengatakan seorang warga Kabupaten Solok atas nama Syafrizal (48) dinyatakan hilang sejak Sabtu (8/2) lalu. Armen menjelaskan Syafrizal bersama satu orang temannya pergi sejak Rabu (5/2) lalu mencari ikan dengan jala di Sungai Batang Hiliran Gumanti.
"Pada Sabtu sekitar pukul 16.00 WIB korban dan temannya hendak pulang dengan menyeberangi sungai. Tiba-tiba air meluap dan menghanyutkan korban. Temannya itu selamat dan melaporkan memberikan informasi ke masyarakat lainnya," kata Armen, kepada Republika.co.id, Rabu (12/2).
BPBD bersama TNI dan masyarakat mulai melakukan pencarian sejak Senin (10/2) kemarin. Armen menjelaskan perjalanan tim pencari ke TKP memakan waktu cukup panjang yakni hingga tujuh jam. Perjalanan ke lokasi menurut Armen memakan waktu lama karena harus naik turun gunung. Tapi pencarian yang dilakukan BPBD, TNI dan dibantu masyarakat tidak berhasil menemukan korban.
Armen menyebut pihak keluarga juga sudah mengikhlaskan kehilangan Syafrizal. Pihak keluarga dan warga menghentikan pencarian. Sementara BPBD, TNI, relawan dan unsur masyarakat pada Selasa (11/2) menurut Armen melakukan rapat. Pada rapat tersebut diputuskan pencarian dihentikan. "Sekarang semua tim sudah meninggalkan lokasi. Pencarian dihentikan dan ditutup," ucap Armen.