Rabu 12 Feb 2020 20:55 WIB

Putri Karen Idol Jatuh dari Apartemen Marshanda

Polisi belum akan mengarahkan proses hukum ke Marshanda.

Artis Marshanda dipastikan sebagai pemilik unit apartemen tempat anak Karen Idol terjatuh dan meninggal.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Artis Marshanda dipastikan sebagai pemilik unit apartemen tempat anak Karen Idol terjatuh dan meninggal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengonfirmasi terkait kepemilikan apartemen tempat anak Karen Pooroe Idol tewas. Apartemen itu merupakan milik artis Marshanda.

"Saya dapat informasi langsung dari teman-teman bahwa itu dimiliki langsung oleh yang bersangkutan (Marshanda). Dan namun kami kan melihat dari proses hukum jadi kami tidak mengarah ke sana," kata Irwan saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (12/2).

Baca Juga

Saat dikonfirmasi lebih jauh soal keterkaitan Marshanda dalam kasus tersebut, Irwan tak menyebutkan lebih detail. "Nanti sejauh mana keterlibatan yang bersangkutan tentunya nanti ditentukan oleh bahan keterangan atau informasi-informasi yang kita dapatkan," kata Irwan.

Putri Karen Pooroe Idol" Zefania Carina (6) meninggal dunia pada Jumat (7/2). Ia diduga jatuh dari balkon lantai enam apartemen Aspen Resident di Jalan RS Fatmawati, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 21.30 WIB, saat kejadian korban sedang bersama ayahnya di apartemen tersebut. Kejadian tersebut baru dilaporkan ke Polsek Cilandak pada Sabtu (8/2) pukul 07.30 WIB.

Sementara itu, Karen Pooroe selaku ibunya mengaku baru dikabari atas kematian anaknya oleh petugas kepolisian sekitar pukul 11.00 WIB. Saat ini polisi masih menyelidiki kasus kematian putri Karen Pooroe Idol yang diduga janggal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement