Kamis 13 Feb 2020 00:55 WIB

Covid-19, Air China Segera Batalkan Penerbangan ke Yunani

Menyusul wabah Covid-19, Air China batalkan penerbangan ke Yunani mulai 17 Februari.

Turis China. Menyusul wabah Covid-19, Air China batalkan penerbangan ke Athena, Yunani selama sebulan mulai 17 Februari.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Turis China. Menyusul wabah Covid-19, Air China batalkan penerbangan ke Athena, Yunani selama sebulan mulai 17 Februari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Air China akan membatalkan penerbangan ke Athena, Yunani, mulai 17 Februari hingga 18 Maret. Hal itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk membendung wabah virus corona tipe baru (Covid-19), menurut pejabat maskapai Air China di Yunani, Rabu.

"Alasannya adalah untuk keselamatan publik karena virus corona itu, juga ada alasan-alasan operasional," kata pejabat maskapai penerbangan tersebut di kantor cabang Athena.

Baca Juga

Air China saat ini menjalankan layanan penerbangan ke Athena dari Beijing sebanyak tiga kali seminggu, yaitu setiap Senin, Rabu dan Sabtu. Sejauh ini, belum ada kasus Covid-19 yang dipastikan muncul di Yunani namun otoritas kesehatan tetap waspada.

Organisasi Kesehatan Dunia menyamakan ancaman wabah virus tersebut dengan terorisme. Sementara itu, di Indonesia, antisipasi terhadap penyebaran Covid-19 yang bermula di Kota Wuhan , Provinsi Hubei, China membuat dampak tersendiri bagi sektor penerbangan dan pariwisata.

Pemerintah pun menjanjikan akan memberikan insentif bagi maskapai akibat ditutupnya penerbangan dari dan ke China. Pembahasan insentif sudah didiskusikan juga dengan Kementerian Keuangan, namun belum ditentukan bentuknya.

“Kita ingin berikan ruang untuk memberikan semacam insentif,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai diskusi bersama dengan maskapai di Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu (12/2).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement