REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara simbolis menyerahkan bantuan hibah dalam acara penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jabar dan organisasi penerima hibah di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (11/2).
Organisasi penerima hibah bidang kepemudaan dan olahraga itu adalah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar menerima kurang lebih Rp 300 miliar (Rp 300.853.306.752), National Paralympic Commitee (NPC) Indonesia Jabar (Rp 50 miliar), Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Jabar (Rp 1,5 miliar), Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jabar (Rp 790 juta), Sekolah Farmasi ITB (Rp 2 miliar), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jabar (Rp 5 miliar), dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jabar (Rp 7 miliar).
Dalam arahannya, gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini berpesan agar para penerima bisa amanah menggunakan dana hibah tersebut. "Itu yang Bapak/Ibu terima (adalah) uang rakyat, datang dari pajak, yang dikelola negara dengan baik. Tujuannya agar bangsa ini maju. Jadi belanjakan dengan tanggung jawab. Ini semua bukan untuk kepentingan pribadi, tapi untuk kepentingan organisasi yang kalau digabung semuanya jadi rombongan mesin yang membawa Jawa Barat Juara Lahir Batin," tambahnya.
Apalagi, lanjut Kang Emil, bangsa Indonesia dengan modal bonus demografi tengah menyongsong Indonesia Emas 2045 alias 100 tahun kemerdekaan sebagai negara adidaya di dunia. Untuk itu, pemuda harus dibina sebaik mungkin untuk menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas dalam memimpin bangsa Indonesia kelak. "Kalau pemuda kompak, Jawa Barat Juara Lahir Batin akan cepat dicapai," tambah Kang Emil.
Kang Emil yang juga sosok Inspirational Leader Asia Pacific pada GovInsider Innovation Awards 2019 ini mengajak para pengurus organisasi kepemudaan agar mengasah kemampuan kompetensi (keahlian), kejuangan (tidak mudah putus asa), kerakyatan (pandai bergaul), dan keikhlasan (bekerja tulus) para pemuda di Jabar. Selain itu, Kang Emil berpesan agar pemuda juga mengasah diri untuk memiliki fisik yang kuat (PQ), intelegensi yang baik (IQ), paham agama (SQ), serta berakhlakul karimah (EQ).
Kepala Dispora Jabar Engkus Sutisna sementara itu menuturkan, dana hibah bagi KONI dan NPC Jabar akan digunakan untuk pembinaan olahraga dan peningkatan prestasi. "Serta mempertahankan juara umum pada ajang Pekan Olahraga Nasional dan Pekan Olahraga Paralimpiade Nasional di Papua (pada 2020)," ujarnya. Engkus menambahkan, FORMI dan BAPOMI Jabar akan memanfaatkan dana tersebut untuk pengembangan organisasi dan peningkatan prestasi, sementara Sekolah Farmasi ITB menggunakan dana hibat untuk penelitian sport science.
Engkus juga mengapresiasi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar yang telah memberikan uang kadeudeuh untuk para atlet Jabar di SEA Games 2019 dan para santri di Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Nasional (Pospenas) 2019. "Ini bentuk kepedulian yang luar biasa dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terhadap para atlet yang berprestasi," tutupnya.