Kamis 13 Feb 2020 09:28 WIB

Sekjen MUI Apresiasi Konsistensi Pemerintah Bela Palestina

Sekjen MUI menilai sikap pemerintah soal Palestina sudah jelas.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Sekjen MUI Apresiasi Konsistensi Pemerintah Bela Palestina. Foto: Sekertaris Jendral Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas
Foto: Republika/Darmawan
Sekjen MUI Apresiasi Konsistensi Pemerintah Bela Palestina. Foto: Sekertaris Jendral Majelis Ulama Indonesia, Anwar Abbas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Majelis Ulama Indonesia (MUI) memuji dan memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia yang telah memperlihatkan konsistensinya di dalam membela dan memperjuangkan nasib rakyat Palestina. Meskipun Donald Trump dan Israel dengan berbagai upaya telah mempengaruhi negara-negara anggota PBB untuk mendukungnya.

"Namun pemerintah Indonesia dengan tegar dan lantang lewat menteri luar negerinya tetap konsisten dan berani menyuarakan suara kebenaran  meskipun jelas-jelas akan mendapat tantangan berat dari negara adikuasa tersebut dan sekutu-sekutunya," kata Sekjen MUI KH Anwar Abbas melalui keterangan tertulisnya, Kamis (13/2).

Baca Juga

Anwar mengatakan, rencana perdamaian yang Israel dan Amerika usung itu menafikan sama sekali kedaulatan rakyat Palestina atas Yerussalem dan atas tanah tumpah darah mereka yang direbut oleh Israel  dalam perang tahun 1967. Untuk itu Indonesia bersama Tunisia, akan tetap berjuang dan memprakarsai pertemuan khusus dewan keamanan PBB untuk membahas nasib rakyat dan bangsa serta negara Palestina.

Sikap yang diambil oleh pemerintah Indonesia ini kata Anwar, sudah jelas mencerminkan konsistensi negeri ini yang anti terhadap penjajahan, seperti yang tercantum dan diamanatkan oleh pembukaan UUD 1945 yang menyatakan.

"Bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," katanya.

Untuk itu MUI yakin perjuangan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi itu akan mendapatkan dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia yang menjunjung tinggi perikemanusiaan dan perikeadilan. Pemerintah harus percaya diri telah membela rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya. "Selamat berjuang ibu Menlu. Doa kami untuk anda," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement