REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Manajemen Manchester United (MU) mengganti hotel dalam kunjungan ke Spanyol karena khawatir tertular virus corona. Kehadiran MU di Spanyol dalam rangka istirahat sekaligus latihan ringan selama libur musim dingin sejak Sabtu 8 Februari.
Dilansir dari Mirror pada Kamis (13/2), awalnya MU direncanakan menginap di Hotel Westin La Quinta dan Spa yang berada di Kota Benahavis. Tapi sepekan sebelumnya, klub asal China Dalian Yifang menginap di sana. Fakta itu membuat manajemen MU mengubah penginapan ke Kempinski Hotel di Estepona pada menit-menit terakhir.
Klub Dalian Yifang yang diasuh Rafael Benitez berada di luar negeri dalam rangka istirahat sembari menunggu keputusan kapan bisa bermain lagi. Sebab sampai saat ini, pertandingan Liga Sepak Bola di China mengalami penundaan hingga pengumuman lebih lanjut akibat merebaknya virus corona.
Selain kompetisi domestik, ajang olahraga tingkat dunia ikut ditunda tanpa kepastian kapan penyelenggaraannya. Salah satunya Formula 1 Grand Prix China.
Tercatat, virus corona sudah menyebabkan kematian bagi sekitar seribu orang dari 40 ribu kasus terkonfirmasi. Virus tersebut pertama kali dideteksi di Wuhan.
Nasib buruk juga dialami Odion Ighalo pasca-dipinjam MU dari Shanghai Shenhua. Ighalo terpaksa menjalani masa inkubasi karena dikhawatirkan membawa virus corona.
"Dia mungkin ingin datang ke tempat latihan berkumpul bersama para pemain agar saling mengenal. Tapi kami tak ingin mengambil risiko," kata pelatih MU Ole Gunnar
Solskjaer.
Ini jadi kali kedua MU mengganti rencana hotel secara tiba-tiba selama libur musim dingin. Pertama, MU membatalkan rencana kunjungan ke Qatar seiring meningkatnya tensi ketegangan di Timur Tengah pasca-pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani. Tim Iblis Merah akan kembali ke Inggris Jumat (14/2) esok untuk menyiapkan diri menghadapi Chelsea.
